Review tv berlangganan Orange TV | Nonton tv pakai parabola

Review tv berlangganan Orange TV

Review seputar TV berlangganan baru di penghujung tahun 2011 dengan nama Orange TV. Pelanggan harus membeli peralatannya baik itu Receiver atau sekaligus antena parabola offset dari Orange TV dengan harga dikisaran delapan ratusan ribu rupiah & bukan sistem sewa/ di pinjamkan ke pelanggannya. Hasil review sementara setelah menjajal/ mencoba layanan awal tv berbayar Orange TV :
  • Sistem berlanggannya pra bayar, beli voucher baru bisa menikmati paket yang di pilih.
  • Harga hanya receivernya di bandrol pada kisaran 600 ribuan, diluar antena kecil dan LNB KU Band offset.
  • Receiver dan antena offset menjadi milik pelanggan.
  • Menggunakan LNB KU Band, bisa tipe offset bisa juga tipe prime focus, bisa juga pakai antena sama LNB punya Big tv, Astro & Aora.
  • Mudah untuk pointing ke satelit Palapa D KU diamana frekwensi dari paketnya ada, karena signalnya termasuk tinggi/ besar dengan cakupan yang luas untuk NKRI.
  • Bisa menggunakan antena solid 6 ft atau lebih, tidak cocok dengan antena parabola jenis ram.
  • Untuk aktifasi awal berlanggan bisa di lakukan oleh pelanggan sendiri dengan mengikuti petunjuk pada buku panduannya.
  • Chanel paketnya dibekali format MPEG4 DVB S2.
  • Ukuran receiver/ DVB S kecil minimalis & ringan Tipe Mi710 buatan Indonesia lisence Korea.
  • remote control orange tv
  • Tidak mudah panas karena pada body kiri kanan ada lubang yang banyak.
  • Bisa buka chanel-chanel FTA di satelit lain baik itu format Mpeg2, Mpeg 4 selain yang ada di satelit Palapa D, bisa nonton gratis paket chanel di Skynindo kalau sedang Free to Air di akhir & awal pekan, belum bisa buka chanel - chanel HD karena decornya tidak support HD.
  • Bisa tambah chanel dengan memasukan salah satu frekwensi chanel yang ada di satelit targetnya.
  • Ada chanel film jadul Indonesia di chanel Festival (biasanya berganti menjadi tayangan siaran langsung sepak bola liga-liga dunia) dan ada juga Mandarin classic.
  • Text subtitle bahasa Indonesia dengan pengaturan audio 1, 2.
  • Ada slot card irdeto tapi tidak bisa digunakan karena di kunci sehingga tidak ada fungsinya.
  • Tidak menggunakan Smart Card karena sudah menggunakan chip di dalamnya sesuai dengan sitem acakan yang di pakai.
  • Untuk pelanggan yang ingin menikmati FTA/ free chanel C Band harus menggunakan antena solid atau mesh/jaring meggunakan LNB Combo (LNB C Band yang digabung dengan LNB KU Band yang sudah disertakan disEqC/ switch di dalamnya) atau harus menggunakan 2 antena parabola atau bisa juga menggunakan 2 LNB yang berbeda (gunakan LNB C Band yang diletakkan berdampingan dengan LNB KU Band, sebaiknya menggunakan motor penggerak/ actuator di antena).
  • Panel belakang ada loop throught yang bisa disambungkan ke receiver lain untuk mendapatkan signalnya (pemakaian untuk 2 receiver/paralel).
  • Tidak ada colokan untuk kabel Component, yang ada hanya untuk kabel AV/ RGA
  • Belum ada chanel MNC group (RCTI, MNC, Global TV dalam paketnya) namun bisa mendapatkan chanel tersebut dengan menggunakan LNB Combo di antena parabola ukuran minimal 6 feet. Untuk mengetahui chanel apa saja yang ada di orange tv, bisa langsung ke website resminya orange tv.
  • Ada EPG untuk melihat daftar/ jadwal siaran ditiap program chanel per jam, hari.
  • Sistem berlangganan prabayar dengan membeli/ pilih Voucher masa aktiv 1 bulan, namun ada juga sistem paket pertahun (vouchernya mulai dengan harga 50 ribu).
  • Peralatan/receiver bisa di beli sendiri, terpisah dari antena dan LNB.
  • Tidak ada biaya jika berhenti berlangganan.
  • Setiap masuk ke menu-menunya harus memasukan Password PIN 0000.
  • Freq. LO tidak bisa di edit, kecuali menggunakan yang sudah ada di receiver.
  • Pengaturan DisEqc di kunci.
  • Pengisian voucher paket bisa langsung ke website tv berlangganan orangetv sekaligus untuk mengetahui, cek sisa/ isi saldo, masa aktif paket pelanggan.
  • Paket olah raga/ sport perbulan berlangganan dengan harga Rp. 99.000,- untuk bisa nonton semua liga sepak bola top dunia.
orange tv pakai antena parabola 6 feetKode aktivasi awal berlangganan adanya di lebaran Garansi bukan pada buku panduannya. Sebaiknya pakai LNB Combo untuk pelanggan yang akan menggunakan receiver Orange TV untuk mencari FTA channel di satelit lain. Orange TV receiver saja di bandrol dengan harga di kisaran Rp. 600an hinga 700 ribuan, kalo beli sekaligus dengan antena parabola plus LNB KU Band offsetnya ada dikisaran Rp. 900an ribu. * Posisi antena & LNB KU Band prime focus menggunakan antena parabola 6 ft solid/ petal.
Decoder Mi710 mungil Orange TV bisa mengunci signal FTA chanel dengan Freq. Mpeg2, Mpeg4 - DVB S2 format frekwensi chanel dengan symbole rate di bawah 2000
Update terbaru : Mendapatkan hak siar dan akan menayangkan siaran langsung sepak bola 8 liga-liga top/ besar dunia, salah satunya Liga yang banyak di minati yaitu Liga Inggris/BPL Barclay Premier League yang akan mulai musim kompetisi 2013/2014 dan tahun berikutnya bersama pay tv nexmedia dan Big TV selain LA Liga, Champions, Seri A Itali. Punya Digital satellite Receiver baru merek Konka tipe KSDS867 yang bisa di pakaikan ke antena parabola dengan LNB C Band dengan memasukkan frekwensi 3932 polaris Vertikal symbole Rate 15800 video format Mpeg 4 signal tetap aman, tidak rusak sekalipun cuaca sedang hujan, selain bisa untuk semua channel di KU Band dan channel free to air FTA ke satelit dalam dan luar negeri lainnya, dengan setingan serta pengaturan menu yang sama mudahnya Mi710 menjadikan tayangan olahraga di channel Bein 1, 2, 3 bebas acak/ rusak signal di saat hujan deras sekalipun.

0 Response to "Review tv berlangganan Orange TV"

Post a Comment